tulisan ini dibuat menjelang pergantian tahun

Jumat, 28 Desember 2007

Detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, windu, abad...istilah2 waktu yang kita pakai untuk menandai waktu itu sendiri, istilah2 waktu itu tentu menandakan silih bergantinya waktu yang terus menerus berjalan tanpa henti dan tanpa bisa dihentikan..siapa yang bisa memberhentikan waktu ? tiada seorangpun yang dapat memberhentikan waktu, manusia hanya bisa berandai-andai untuk kembali ke masa lalu, atau ke masa depan, maka demi waktu sesungguhnya manusia itu dalam kerugian yang nyata, manakala manusia hanya mementingkan hawa nafsu, dan selalu membanggakan kehidupan dunia yang selalu ia idam-idamkan..maka manusia tidak akan pernah puas atas apa yang ia dapatkan selalu memburu, mencari dengan segala cara...kecuali adalah manusia yang beriman yang percaya dan selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepadanya dari sang kholik, yang memberikan kenikmatan tiada terukur..
umur saya 20 tahun namun tidak lama lagi saya berumur 21, menandakan umur ini bertambah secara angka namun berkurang di sisi illahi..tidak terasa umur ini kian bertambah, tidak terasa tubuh ini telah dikaruniai menjadi laki2 yang dewasa, tidak terasa berapa liter beras yang sudah dihabiskan, tidak terasa berapa liter air yang sudah membasahi tubuh ini, tidak terasa berapa uang yang telah dihabiskan untuk kesenangan tubuh ini, dan masih banyak lagi kenikmatan2 yang luput dari perhatian..yang jarang sekali jiwa ini merasa pernah bersyukur...Apa yang telah saya perbuat selama hidup 21 tahun, masa bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa, ketika bayi (0-2 tahun), jiwa raga ini masih tak berdosa, namun di masa bayi kita masih di bopong, digendong, diajarkan mengenal benda, merangkak, berdiri dan berjalan..jiwa raga yang masih suci dari dosa..namun di masa bayi belum ada kebaikan2 yang kita lakukan atau pahala..menginjak anak-anak (3-11 tahun) dimana kita sudah lebih tahu, lebih pandai..dimana kita mulai masuk sekolah, belajar sholat dan mengaji, bermain dengan teman-teman..di masa ini kita menghabiskan waktu kita untuk bermain dan bermain, belum ada keseriusan dalam hidup kita..Remaja(12 - 17 tahun), masa yang sangat rentan, masa transisi, pencarian jatidiri, masa pancaroba, dimana perubahan yang luar biasa yang terjadi pada masa remaja ini..mulai dari perubahan fisik, bentuk tubuh menjadi lebih mature, suara menjadi besar, wajah dan bagian betuk lain berubah..perubahan juga terjadi dalam pikiran dan otak dimana pikiran dan hati ini menjadi lebih peka terhadap situasi dan kondisi, hati ini menjadi lebih menalar dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk... Dewasa (18 - 30) adalah masa menemukan jatidiri yang sebenarnya namun banyak juga yang belum tahu tentang hidup pada masa ini, masa dewasa adalah masa pengaplikasian dari apa yang sudah kita dapatkan selama masa2 sebelumnya..dimasa inilah kini saya berada, masa yang teramat sulit, masa yang dimana angin berhembus dengan kencangnya, masa dimana ujian dan cobaan harus saya hadapi, masa dimana orang-orang menghormati, menghargai, menghina, mencaci maki, dsb...masa dimana saya sudah terjun ke masayarakat, membantu, menolong sesama manusia..masa dimana saya harus memulai kehidupan baru sebagai seorang manusia..(continue..)

1 komentar to tulisan ini dibuat menjelang pergantian tahun

  1. Anonim says:

    duhh,,,
    adiey,,,
    tulisan lw,masukin majalah ajah,,,
    hihihihi,,, :)

    jadi pgn ngerenung,sm apa yang kita lakuin,tapi di sia2 kan gitu ajah,ga di syukuri..

    menyentuh,,,
    terenyuh,,,
    sedih deh,,,
    :)

Posting Komentar

Isi Komentar anda disini...
Terima kasih..

Copyright 2010 Karena ilmu adalah cahaya

Design by Money Saving Tips | Blogger Templates by Blogger Template Place